Ketikaselesai setup cara menghubungkan laptop ke laptop diatas, maka ada yang perlu kita setting sebelum melakukan sharing file, yaitu pada bagian koneksi jaringan (IP, dll) adhoc yang sudah kita buat tadi, baik pada laptop pertama dan juga laptop kedua. 1. Caramenyambungkan WiFi ke laptop juga cukup simpel, tapi kalau yang simpel tidak bisa, kamu harus coba cara lainnya yang mungkin agak rumit keliatannya, tapi simpel banget juga kok. Kalau yang kamu cari adalah cara mengatasi WiFi laptop yang sering putus nyambung, klik link ini. Cara Menyambungkan WiFi ke Laptop. Menyambungkan WiFi lewat Task Bar, Ikutilangkah ini untuk menyambungkan WiFi ke laptop: 1. Menyambungkan WiFi ke Laptop: Aktifkan WiFi Terlebih dulu. Sebelum menyambungkan WiFi ke laptop, pastikan WiFi pada laptopmu sudah aktif. Caranya adalah menekan tombol Fn + tombol F dengan logo sinyal WiFi. Setelah WiFi kamu aktif, kamu baru bisa menyambungkan WiFi ke laptop. Cara kedua untuk menyambungkan WiFi adalah dengan Control Panel. Dari Start Menu klik Control Panel. Masukkanalamat IP komputer Anda. Misalnya, alamat IP Anda . Untuk mengetahuinya, pastikan komputer tersambung internet. Klik Start Menu pilih Run lalu akan muncul kotak dialog Run. Ketik CMD lalu klik OK. Pada kotak dialog CMD, ketik ipconfig lalu enter. Anda akan melihat alamat IP komputer yang digunakan. Adapuncara menyambungkan WiFi ke laptop windows 8, sebagai berikut: Geser kursor ke sisi kanan layar sampai muncul charms bar. Kemudian klik "Settings". Apabila "Airplane Mode" aktif Menghubungkandiri (dial-up) ke ISP. Adapun langkah-langkah untuk membuat dial up secara manual menggunakan windows 7, dan cara ini pernah saya coba dan work. Berikut langkah-langkahnya : Pertama sobat buka Control Panel, lalu pilih Network and Internet lalu pilih View Network Status and Task. Setelah itu pilih set up a new connection or network. T3EmR. Unduh PDF Unduh PDF Apakah sinyal Wi-Fi di beberapa bagian rumah atau kantor Anda lemah? Atau Anda ingin saluran Wi-Fi bisa menangani banyak perangkat yang terhubung ke internet secara bersamaan? Jika Anda mempunyai ruter router lain yang mendukung WDS Wireless Distribution System atau sistem distribusi nirkabel, Anda bisa "menjembatani" bridging perangkat tersebut dengan ruter yang Anda gunakan saat ini agar jangkauan jaringan menjadi lebih luas. Metode menjembatani dua ruter dalam satu jaringan memang sudah mulai ditinggalkan berkat adanya sistem mesh Wi-Fi, tetapi cara ini tetap efektif untuk meningkatkan jangkauan jaringan pada ruang yang luas. Artikel ini akan menjelaskan cara menghubungkan 2 ruter dalam satu jaringan untuk memperluas jangkauan sinyal Wi-Fi. 1 Pastikan ruter kedua mendukung WDS bridging atau mempunyai "bridge mode". Bridging merupakan fitur yang memungkinkan 2 ruter nirkabel bekerja sama untuk meningkatkan jangkauan jaringan nirkabel. Apabila ruter yang ingin ditambahkan ke jaringan ruter kedua yang tidak terhubung ke internet secara langsung tidak mendukung bridging, Anda tidak bisa menggunakannya untuk meningkatkan jangkauan jaringan Wi-Fi.[1] Periksa buku panduan ruter dan cari tulisan "bridging mode", "WDS", atau "repeater function" untuk melihat apakah ruter tersebut memiliki modus bridging. 2Tentukan ruter yang akan dijadikan ruter utama. Ini adalah ruter yang akan dihubungkan ke internet secara langsung. Jika Anda mendapatkan modem dan ruter dari penyedia layanan internet, berarti ruter tersebut akan menjadi ruter utama. 3 Siapkan kabel eternet yang cukup untuk menghubungkan 2 ruter. Pada umumnya, Anda harus menghubungkan 2 ruter dengan kabel eternet, walaupun Anda melakukan bridging untuk membuat titik akses access point nirkabel baru. Ada beberapa ruter nirkabel yang mendukung bridging tanpa menggunakan kabel, tetapi biasanya Anda harus menggunakan 2 ruter dengan model dan/atau merek yang sama. Kabel eternet yang digunakan untuk menghubungkan 2 ruter tidak boleh lebih dari 97 meter. Kualitas jaringan akan menurun drastis jika Anda menggunakan kabel yang lebih panjang. Iklan 1 Hubungkan ruter utama ke internet. Ruter utama biasanya disediakan oleh penyedia layanan internet jika ada, atau ruter yang menancap ke modem. Lakukan langkah-langkah berikut ini untuk menghubungkan ruter ke internet Apabila ruter dan modem digabung menjadi satu perangkat Hubungkan perangkat ke porta port internet yang ada di dinding menggunakan kabel jaringan atau koaksial yang disertakan, lalu nyalakan. Apabila modem dan ruter adalah perangkat terpisah Hubungkan modem ke porta internet yang ada di dinding menggunakan jack jaringan atau koaksial yang disertakan. Selanjutnya, tancapkan kabel eternet ke porta WAN atau INTERNET pada ruter, dan hubungkan ujung yang lain ke modem. 2 Hubungkan komputer ke ruter utama menggunakan kabel eternet. Sebaiknya Anda menggunakan kabel eternet saat melakukan ini, walaupun ruter utama mempunyai Wi-Fi. Ruter utama adalah ruter yang disediakan oleh penyedia layanan internet jika ada, atau yang terhubung ke modem secara langsung. Salah satu ujung kabel eternet harus menancap ke salah satu porta LAN yang ada pada ruter porta tersebut biasanya terdapat tulisan LAN atau angka, dan ujung yang lain menancap ke porta eternet komputer. 3 Buka situs admin ruter. Anda bisa melakukannya dengan menjalankan peramban browser web, seperti Chrome, Safari, Firefox, atau Edge, dan mengetikkan alamat IP ruter ke kolom alamat seperti pada situs biasa. Alamat IP ruter biasanya adalah atau tetapi ini bisa berbeda-beda tergantung ruter yang digunakan. Cara menemukan alamat IP dengan tepat Windows Buka Start dan klik Settings ikon berbentuk gir. Klik Network & Internet. Klik View hardware and connection properties di panel kanan. Cari alamat IP di samping "Default Gateway". macOS Klik menu Apple, lalu pilih System Preferences.[2] Klik ikon Network. Klik koneksi eternet pada panel kiri. Klik tombol Advanced di sisi bawah. Klik tab TCP/IP dan cari alamat IP di samping "Router". 4Masuklah login sebagai administrator. Apabila Anda tidak tahu nama pengguna dan/atau kata sandi admin ruter, periksa buku panduan ruter, atau lihatlah stiker yang ditempel pada ruter. Anda juga bisa melakukan pencarian di internet dengan kata kunci model ruter milik Anda dan "default administrator password". 5Aktifkan DHCP. DHCP merupakan protokol yang memberi alamat IP ke perangkat yang terhubung ke jaringan Wi-Fi Anda. Sebagai contoh, apabila alamat IP ruter adalah alamat IP yang akan diberikan ke perangkat yang terhubung biasanya berupa rentang alamat yang dimulai dari hingga Carilah pengaturan DHCP di ruter yang mungkin berada di segmen bernama LAN setup atau nama lain yang mirip dan aktifkan DHCP jika posisinya belum aktif. 6 Catat perincian Wi-Fi. Anda harus mengatur beberapa perincian di ruter kedua agar sesuai dengan apa yang ditampilkan di ruter pertama ini. Dengan demikian, Anda bisa masuk ke dalam kedua ruter secara nirkabel menggunakan kata sandi Wi-Fi yang sama. Ini juga menghubungkan ruter sekunder ke ruter pertama secara nirkabel jika didukung oleh ruter sekunder.[3] Carilah area Wireless atau Wi-Fi Security di situs admin ruter. Catat SSID mungkin dinamakan Network Name dan kata sandinya. Catat nilai "Security mode", "Network mode", atau "Encryption mode". Catat frekuensinya, misalnya GHz atau 5 GHz. Buka segmen LAN atau Network pada ruter dan catat alamat IP IPV4 dan subnet mask internet. Catat alamat MAC. Lewati langkah ini jika Anda menggunakan ruter Linksys atau TP-Link. Namun, pada kebanyakan ruter lain, Anda memerlukan alamat MAC, yang nanti harus dimasukkan ke ruter kedua. 7 Simpan perubahan yang Anda lakukan dan putuskan hubungan. Jika tidak melakukan perubahan apa pun, Anda tidak perlu menyimpannya. Namun, jika Anda telah melakukan perubahan, klik Save dan cabut kabel eternet yang menancap ke komputer. Sekarang Anda telah memiliki segala hal yang diperlukan untuk mengatur ruter kedua. Anda sebaiknya juga mematikan ruter utama untuk sementara agar komputer tidak terhubung melalui jaringan Wi-Fi secara tidak sengaja ketika Anda menyiapkan ruter kedua bridging.[4] Iklan 1 Hubungkan ruter kedua ke komputer. Setelah hubungan dari ruter utama diputus, sekarang saatnya Anda menghubungkan ruter yang digunakan sebagai "jembatan" ke komputer agar Anda bisa melakukan pengaturan. Cara melakukannya Dengan menggunakan kabel eternet yang sama, tancapkan salah satu ujungnya ke porta eternet komputer, dan ujung yang lain ke salah satu porta LAN atau porta bertuliskan angka di ruter kedua. Hubungkan ruter ke sumber daya dan nyalakan. 2Masuklah ke situs admin ruter kedua. Cara melakukannya sama seperti ketika Anda masuk ke situs ruter utama, yaitu dengan mencari alamat IP-nya kemungkinan sama dan masuk menggunakan nama pengguna dan kata sandi default. 3 Aktifkan Bridging Mode di ruter kedua. Langkah dan penggunaan istilahnya bisa berbeda-beda tergantung model ruter yang digunakan. Biasanya, Anda harus menelusuri bagian yang bernama "Connection type" atau "Network Mode" dan memilih Brigde Mode, WDS, Bridged, atau Repeater yang ada di menu tersebut. Periksa buku panduan ruter untuk mencari lokasi yang tepat.[5] Untuk ruter TP Link, buka Advanced > System Tools > System Parameters, lalu klik Enable WDS Bridging.[6] Untuk ruter Netgear, Anda harus membuka Advanced > Advanced Setup > Router/AP/Bridge/Repeating Mode dan memilih Enable Wireless Repeating Function. Setelah itu, pilih Wireless Repeater. 4 Lakukan konfigurasi terhadap bridging mode. Setelah Bridging Mode diaktifkan, ada beberapa perincian yang harus dimasukkan ke dalam ruter kedua agar ruter tersebut dapat berkomunikasi dengan ruter utama. Langkah-langkah yang harus dilakukan akan sedikit berbeda, tergantung model ruter yang Anda miliki. Untuk ruter TP-Link, klik Survey, pilih SSID ruter utama, lalu klik Choose. Selanjutnya, tikkan kata sandi Wi-Fi untuk ruter utama ketika diminta dan klik Save untuk mendapatkan perincian dari ruter tersebut secara otomatis. Untuk kebanyakan ruter lain, Anda harus menetapkan default gateway, yaitu alamat IP yang digunakan untuk masuk ke ruter utama. Pada umumnya Anda juga harus memasukkan Subnet Mask, yang harus cocok dengan ruter utama. Jika Anda diminta memasukkan alamat IP, masukkan alamat dengan rentang yang sama seperti ruter utama. Sebagai contoh, apabila alamat IP ruter utama adalah dan subnet mask-nya Anda bisa membuat alamat IP ruter ini mulai dari hingga Jika ruternya mendukung, mungkin Anda bisa menghubungkan ruter kedua ke ruter pertama tanpa menggunakan kabel. Sebenarnya, penggunaan kabel eternet akan memberi hasil yang lebih baik. Namun, apabila tetap ingin menggunakan koneksi nirkabel, Anda harus memasukkan perincian ruter yang lain ke dalam pengaturan Bridge Mode. Masukkan perincian dari ruter pertama, seperti SSID nama jaringan, kata sandi, modus keamanan security mode, saluran channel, serta frekuensi jaringan Wi-Fi misalnya 5 GHz. Pada sebagian besar ruter, pengaktifan bridging mode secara otomatis akan menonaktifkan server DHCP di ruter kedua, dan ini sangat bagus. Apabila server DHCP tidak mati ketika bridging mode diaktifkan, carilah pengaturan DHCP di ruter kedua, lalu nonaktifkan DHCP. 5 Perbarui pengaturan Wi-Fi pada ruter kedua. Apabila Anda berencana mengizinkan beberapa perangkat terhubung ke ruter kedua melalui Wi-Fi, SSID-nya harus diatur sedikit berbeda dengan SSID ruter utama. Anda bisa membuat SSID ruter kedua mirip dengan ruter utama, tetapi harus menggunakan descriptor. Atur kata sandi Wi-Fi dan modus keamanan agar cocok dengan ruter utama. Sebagai contoh, jika ruter Anda bernama "Netgear2021", Anda bisa menamai ruter kedua ini "Netgear2021-Atas" kalau Anda menempatkannya di lantai atas. Iklan 1 Letakkan ruter di tempat yang diinginkan. Setelah Anda selesai melakukan pengaturan, tempatkan ruter di lokasi yang diinginkan. Ingat, jangan menghubungkan kedua ruter menggunakan kabel eternet dengan panjang lebih dari 97 meter kecuali ruter tersebut mendukung WDS. Apabila Anda memiliki ruter Wi-Fi kompatibel yang mendukung bridging nirkabel, minimalkan penghalang fisik seperti dinding dari bata, dan bingkai atau papan dari logam untuk mendapatkan hasil terbaik.[7] Pastikan ruter utama telah terhubung ke modem jika perangkatnya terpisah. Anda harus menancapkan salah satu ujung kabel eternet ke porta Internet atau WAN di ruter utama, dan ujung yang lain ke modem atau jack di dinding. Anda bisa menempelkan kabel pada dinding jika ingin menyalurkannya ke ruangan lain. 2Hubungkan kedua ruter. Tancapkan salah satu ujung kabel eternet ke salah satu porta LAN Ethernet di ruter utama, dan ujung yang lain ke porta LAN di ruter kedua. 3 Mulai ulang kedua ruter setelah Anda menghubungkannya. Lakukan ini dengan mencabut kabel daya pada masing-masing ruter dan menancapkannya kembali beberapa detik kemudian. Ruter akan berfungsi kembali secara normal satu menit kemudian. Sekarang kedua ruter sudah terhubung ke internet dan bisa diakses. Apabila Anda perlu terhubung ke situs admin ruter kedua, masukkan alamat IP barunya ke dalam kolom alamat peramban web. Sekarang, alamat IP yang sebelumnya hanya bisa digunakan untuk ruter utama. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Hai Sobat sudah tahu belum bagaimana cara menyambungkan modem ke laptop? Jangan khawatir, karena pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan tips mudah untuk Sobat semua! Sebelum kita mulai, pastikan Sobat telah memiliki modem dan kabel USB yang terhubung dengan modem tersebut. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut 1. Sambungkan Kabel USB Langkah pertama yang harus Sobat lakukan adalah menyambungkan kabel USB dari modem ke laptop. Caranya cukup mudah, colokkan ujung yang satu ke modem dan ujung yang lain ke laptop. Setelah itu, pastikan koneksi USB sudah terhubung dengan baik. 2. Instalasi Driver Modem Jika Sobat telah memasang modem baru dan belum pernah terhubung dengan laptop sebelumnya, maka Sobat harus menginstal driver modem terlebih dahulu. Caranya, masukkan CD driver modem ke dalam laptop dan ikuti petunjuk instalasinya. Namun, jika Sobat tidak memiliki CD driver modem, Sobat bisa mencari driver modem di website resmi produsen modem tersebut. 3. Konfigurasi Koneksi Internet Setelah driver modem terinstal dengan baik, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi koneksi internet. Caranya, buka Control Panel > Network and Sharing Center > Set up a new connection or network. Pilih opsi “Connect to the Internet”, lalu pilih jenis koneksi yang Sobat inginkan dalam hal ini, pilih “Broadband PPPoE”. 4. Masukkan Detail Koneksi Pada langkah ini, Sobat harus memasukkan detail koneksi internet seperti username dan password yang diberikan oleh penyedia layanan internet. Setelah itu, klik Connect dan tunggu beberapa saat hingga koneksi internet terhubung dengan baik. 5. Cek Koneksi Internet Setelah koneksi internet terhubung dengan baik, Sobat bisa membuka browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox untuk memastikan koneksi internet berjalan lancar. Jika Sobat dapat membuka halaman web tanpa masalah, maka koneksi internet sudah siap digunakan. 6. Matikan Koneksi Internet Jika Sobat telah selesai menggunakan koneksi internet, pastikan Sobat mematikannya dengan benar. Caranya cukup mudah, klik kanan pada ikon koneksi internet di taskbar, lalu pilih “Disconnect”. 7. Eject Modem dengan Benar Sebelum Sobat mencabut kabel USB dari modem dan laptop, pastikan Sobat telah melepas modem dengan benar. Caranya, klik kanan pada ikon modem di taskbar, lalu pilih “Eject”. Setelah itu, Sobat bisa mencabut kabel USB dengan aman. 8. Periksa Kabel USB Setelah Sobat mencabut kabel USB, pastikan kabel tersebut dalam keadaan baik. Periksa apakah ada kerusakan atau patah pada kabel. Jika ada, segera ganti kabel USB yang baru. 9. Bersihkan Modem Agar modem tetap awet dan berfungsi dengan baik, pastikan Sobat membersihkannya secara rutin. Gunakan kain lembut untuk membersihkan permukaan modem dari debu dan kotoran. 10. Jangan Taruh Modem di Tempat Basah Untuk menjaga kualitas modem, hindari menaruh modem di tempat yang lembab atau basah. Modem rentan rusak jika terkena air atau cairan lainnya. 11. Jangan Taruh Modem di Tempat yang Panas Modem juga rentan rusak jika terkena panas yang berlebihan. Jadi, pastikan Sobat menempatkan modem di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung atau dekat dengan perangkat yang menghasilkan panas seperti komputer atau televisi. 12. Jangan Menarik Kabel USB dengan Kasar Agar kabel USB tidak cepat rusak, hindari menariknya dengan kasar atau memaksa kabel yang terlilit. Tarik kabel dengan lembut dan pastikan tidak ada yang mengganggu kabel USB tersebut. 13. Jangan Menggulung Kabel USB Untuk menjaga kualitas kabel USB, hindari menggulungnya dengan sembarangan. Kabel USB lebih baik disimpan dengan cara digantung atau diluruskan. 14. Hindari Menaruh Modem di Dekat Perangkat Elektronik Modem dapat terganggu oleh perangkat elektronik lain seperti telepon seluler atau radio. Jadi, pastikan Sobat menempatkan modem di tempat yang jauh dari perangkat elektronik tersebut. 15. Gunakan Modem dengan Bijak Agar modem awet dan tahan lama, gunakan modem dengan bijak. Hindari mengunduh konten yang besar atau menonton video streaming terlalu lama, karena hal ini dapat membuat modem cepat rusak. 16. Periksa Sinyal Modem Sebelum Sobat menggunakan modem, pastikan sinyal modem sudah kuat dan stabil. Jika sinyal lemah, maka koneksi internet juga akan lemah. 17. Hindari Menggunakan Modem di Area Berisiko Modem juga dapat terganggu oleh area yang berisiko seperti area dengan banyak gangguan listrik atau area yang dekat dengan pesawat terbang. Jadi, pastikan Sobat menggunakan modem di area yang aman dan stabil. 18. Jangan Menggunakan Modem di Saat Badai Jangan menggunakan modem saat badai atau cuaca buruk lainnya. Hal ini dapat membuat modem rusak atau bahkan berbahaya bagi keselamatan Sobat. 19. Jangan Menggunakan Modem di Saat Berkendara Hindari menggunakan modem saat berkendara atau dalam perjalanan. Selain dapat membahayakan keselamatan Sobat, hal ini juga dapat merusak modem. 20. Perhatikan Pemakaian Baterai Modem Modem yang menggunakan baterai juga rentan rusak jika pemakaiannya tidak dilakukan dengan benar. Pastikan Sobat menjaga baterai modem dengan baik, seperti tidak membiarkan baterai kosong atau mengisi baterai terlalu lama. Demikianlah cara menyambungkan modem ke laptop yang mudah dan praktis. Selain itu, Sobat juga harus menjaga modem dengan baik agar tetap awet dan berfungsi dengan baik. Dengan mengetahui tips ini, Sobat bisa menggunakan koneksi internet dengan lebih lancar dan nyaman. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

cara menyambungkan modem ke laptop