ManfaatBudidaya Jenis Ikan Hias, Perawatan dan Tanaman Aquascape, pemancingan, pelabuhan, perawatan, perikanan Setelah itu dicuci dengan air laut yang telah disaring dan disterilisasi, baru telur dipindahkan ke bak penetasan. Keterangan Gambar A. Pengambilan Sperma B. Pengambilan telur dengan cara stripping C. Pencampuran sperma
Ca2+ + 2HCO 3– → 2 CaCO 3 + H 2 O. Untuk menghilangkan kesadahan air yang disebabkan oleh ion magnesium dengan tujuan agar magnesium dapat mengendap dalam bentuk Mg (OH) 2 harus dibuat kondisi pH air tinggi, yaitu melalui penambahan soda abu. CO 32- + H 2 O → HCO 3–. Mg 2+ + OH – → Mg (OH) 2. Endapan kalsium karbonat dapat juga
Airbersih merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh manusi. Karakteristik air tergantung kepada letak geografis dan faktor-faktor lainnya. analisis keadaan air, dan instalasi filter air yang dibutuhkan. Hasil pengukuran setelah kegiatan selesai menunjukkan bahwa pemasangan filter terbukti dapat memperbaiki
Arus: Global Longshore Rip Tidal Visibilitas Partikel Pergerakan Air Kadar Garam Temperatur Tipe Kontur Dasar Lingkungan Penyelaman Cuaca Kondisi Cuaca Pertimbangan keamanan Titik Masuk dan Keluar Kondisi Perairan Fasilitas yang tersedia Pola penyelaman Lingkungan Penyelaman Termocline Perbedaan Temperatur Pengaruh pada peselam Komposisi dasar
BudidayaIkan Mas Koki ( carasius auratus) 1. DAYA TARIK. Bisnis Budi Daya Ikan Hias telah menjadi sumber penghasilan banyak orang, salah satu ikan Hias air tawar yang cukup populer adalah Ikan Mas Koki. Bentuk tubuh dan warna indah yang dimiliki Mas Koki menjadi pemikat bagi para penggemar ikan hias air tawar.
sebanyak3 gram dan diberi air sebanyak 25 ml. Kemudian sampel tersebut direndam air 1x24 jam. Setelah direndam, sampel disaring dengan kertas saring dan disedot dengan pompa vakum sampai airnya tidak menetes. Selanjutnya sampel ditimbang untuk diperoleh daya serap air dengan rumus: Tabel 1. Komposisi ransum dalam bahan kering Tabel 2.
2Ea3lu. Manfaat filter air yang paling utama adalah menyaring air agar tetap bersih, aman, dan layak untuk dikonsumsi atau digunakan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih cermat dalam memilih jenis filter air. Sebagian besar orang mungkin terbiasa mengonsumsi air minum kemasan, meskipun ada pula yang masih memakai air keran yang dimasak untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya. Apa pun pilihannya, pastikan untuk selalu memilih air minum yang layak dikonsumsi. Untuk menjaga kualitas dan kebersihan air minum, Anda bisa menggunakan filter air. Dengan manfaat filter air yang mampu menyaring air dari paparan berbagai zat berbahaya, Anda bisa meminimalkan risiko berbagai penyakit dan tubuh pun senantiasa tetap terjaga kesehatannya. Bahaya Air yang Tidak Menggunakan Filter Tidak seperti air kemasan, air keran yang berasal dari PAM atau air tanah berisiko terkontaminasi oleh kuman dan zat-zat berbahaya, seperti pestisida, timbal, nitrat, dan merkuri. Saat dimasak, kuman memang dapat hilang dari air, tapi zat-zat berbahaya tersebut masih bisa terkandung di dalamnya, bahkan justru meningkat. Hal ini terjadi karena proses perebusan air dapat mengurangi volume air, sehingga tingkat konsentrasi zat kimia bisa bertambah. Jika dikonsumsi, air yang terkontaminasi kuman atau zat kimia berbahaya bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti Gangguan pencernaan, seperti sakit perut, muntah, dan diare Gangguan ginjal Tekanan darah tinggi Kanker Gangguan tumbuh kembang pada bayi dan anak-anak Keracunan Agar Manfaat Filter Air Maksimal, Perhatikan Hal Ini Air yang akan Anda konsumsi sebaiknya dibersihkan dan disaring dengan filter air. Selain bebas kuman dan zat berbahaya, air yang sudah disaring dan dibersihkan dengan filter air juga umumnya tidak berbau dan tidak berasa. Untuk mendapatkan manfaat filter air dengan maksimal, ada 2 hal yang Anda perhatikan ketika hendak membeli alat ini, yaitu Pilih filter air yang bersertifikat Pilih filter air yang telah memperoleh sertifikat SNI Standar Nasional Indonesia dan memiliki nomor ISO. Ini menandakan kalau filter air ini aman dan layak untuk dipergunakan. Pilih filter air yang sesuai kondisi air Anda bisa mulai memilih jenis filter yang sesuai dengan permasalahan air di rumah Anda. Contohnya, jika air di rumah Anda mengandung klorin, pestisida, timbal, atau tembaga yang disertai rasa dan bau yang aneh, Anda bisa memilih filter air karbon aktif. Selain itu, jika air di rumah Anda diketahui mengandung banyak bakteri, virus, nitrat, natrium, pestisida, fluorida, klorida, dan petrokimia, Anda bisa menggunakan filter air RO Reverse Osmosis. Untuk mengetahui permasalahan air di rumah, cobalah lakukan pengujian air di laboratorium yang bersertifikat atau meminta petugas dari dinas kebersihan lingkungan setempat. Ketika memutuskan memakai filter air, sebaiknya Anda perhatikan juga tata cara pemakaiannya, termasuk cara menggunakan dan kapan alat ini harus diganti. Penggantian filter air secara berkala sangat penting agar tidak mengurangi manfaat filter air dan efektivitasnya. Jika Anda mengalami gejala tertentu setelah menggunakan atau mengonsumsi air minum, seperti mual, muntah, dan diare, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
rikabunga681 Jawaban berasa jadi jernih berasaPenjelasanmaaf kalo salah 1 votes Thanks 0
iStock kondisi yang tepat untuk minum air dingin maupun air hangat Tubuh memerlukan air atau cairan yang berguna untuk memproses pencernaan, penyerapan zat makanan, sirkulasi darah, serta mempertahankan suhu tubuh. Sekarang ini banyak jenis air minum yang sudah melalui proses penyaringan yang dianggap lebih sehat, seperti air suling, air yang dimurnikan. Lalu apa bedanya dengan air minum biasa atau dari keran? Sebelum menjawabnya, lebih baik kita mengenal beberapa jenis air minum. Air Purifikasi Purified Water Purified water atau air yang dimurnikan adalah air yang telah disaring atau diproses untuk menghilangkan kotoran seperti bahan kimia dan zat pencemar lainnya. Biasanya, air ini diproduksi menggunakan air tanah atau air keran. Melalui proses pemurnian, banyak jenis kontaminan yang dibuang, seperti bakteri, jamur, parasit, ganggang, logam tembaga, timah, dan polutan kimia. Artikel terkait Rasakan 5 Manfaat Konsumsi Air Hangat Ini Bagi Kulitmu Air yang dimurnikan dibuat melalui beberapa proses, antara lain Koagulasi dan flokulasi Bahan kimia bermuatan positif ditambahkan ke air untuk mengikat partikel bermuatan negatif sehingga mereka dapat disaring. Ini membentuk partikel yang lebih besar yang disebut floc. Sedimentasi Memisahkan floc yang mengendap di bagian bawah dari air bersih. Penyaringan Air bersih kemudian mengalir melalui banyak sistem penyaringan yang terbuat dari pasir, arang dan kerikil. Ini menghilangkan kontaminan seperti debu, bakteri, bahan kimia dan virus. Disinfeksi Selama langkah ini, disinfektan kimia seperti klorin ditambahkan ke dalam air untuk membunuh bakteri atau virus yang tersisa, yang mungkin telah selamat dari beberapa langkah pertama. Selain itu, air yang dimurnikan melalui proses penyaringan dengan beberapa pilihan metode, yaitu Reverse osmosis, menyaring air melalui material khusus yang disebut membran semipermeabel. Bahan ini memungkinkan cairan mengalir, tetapi menghilangkan garam dan kotoran. Distilasi, mendidihkan air, dan kemudian mengumpulkan uap yang kembali ke dalam cairan untuk menghilangkan kotoran dan mineral. Deionisasi, menghilangkan garam dan ion mineral lainnya molekul dari air. Air Suling Distilled Water Air suling adalah salah satu jenis dari air yang dimurnikan. Air suling telah melalui proses distilasi untuk menghilangkan kotoran. Distilasi dilakukan dengan mendidihkan air menjadi uap, lalu mendinginkan uap tersebut menjadi air kembali. Proses ini sangat efektif untuk menghilangkan kontaminan seperti bakteri, virus, protozoa, dan bahan kimia seperti timbal dan sulfat. Baca juga Megan O'Donoghue, Sinden Cantik Asal Amerika Air suling sering digunakan di fasilitas medis atau laboratorium, karena dianggap sangat murni. Beberapa orang memilih meminumnya karena bebas kontaminan. Air Keran yang Dimasak Air keran yang dimasak adalah salah satu air yang biasa diminum banyak orang. Air ini bisa didapatkan dengan mudah dengan memasak atau memanaskan air dari keran hingga mendidih. Proses pemanas air dilakukan untuk membunuh bakteri atau kuman lain yang bisa mengganggu kesehatan tubuh. Air minum dari air keran yang dimasak mendidih bisa dibilang cukup aman untuk diminum. Banyak orang menggunakan air minum ini sebelum adanya air mineral dan air dengan proses penyaringan. Namun, air keran yang dimasak mendidih bisa saja masih menyisakan kontaminan di dalamnya. Pasalnya ada beberapa bakteri yang masih bisa bertahan hidup di suhu yang tinggi sekali pun. Selain itu, mendidihkan air tidak serta merta menghilangkan kandungan logam berat dalam air. Untuk alasan itu, mungkin air minum yang melalui proses penyaringan bisa menjadi pilihan yang tepat. Air yang dimurnikan purified water dapat menghilangkan logam, bahan kimia, dan kontaminan lainnya, tergantung pada jenis sistem penyaringan yang digunakan. Namun, sistem pemurnian air seperti filter arang untuk menghilangkan klorin, bisa membuat klorin masuk ke dalam air minum. Hal ini sering dihubungan dengan peningkatan risiko kanker tertentu. Manfaat lain dari pemurnian air adalah menghilangkan rasa tidak enak yang terkait dengan perawatan kimia, bahan organik atau pipa besi. Artikel terkait 8 Manfaat Sehat Minum Air Setelah Bangun Tidur Sementara air suling yang melalui proses distilasi sangat efektif untuk menghilangkan kontaminan yang berpotensi membahayakan, di satu sisi air ini juga menghilangkan mineral dan elektrolit alami yang ditemukan dalam air. Bersama dengan kotoran yang tidak diinginkan, mineral yang bermanfaat seperti kalsium dan magnesium juga tertinggal saat uap naik selama proses distilasi. Jadi mana yang terbaik, tergantung pada kualitas air asalnya. Bila kualitas airnya baik, maka purified water atau air yang dimasak bisa jadi pilihan. Namun, bila kualitas airnya sangat buruk, maka air suling akan menghindarkan kita dari kontaminan berbahaya. Artikel ini telah tayang di Baca artikel sumber. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
BAHAN AJAR PENCEMARAN AIR Oleh Jessy Susanty Manurung PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU IPA ANGKATAN 2 UNIVERSITAS NEGERI MALANG LATAR BELAKANG MASALAH Air merupakan sumber kehidupan makhluk hidup. Manusia membutuhkan air untuk berbagai keperluan seperti minum, memasak, mandi, mencuci dan bercocok tanam. Pada sisi lain, keberadaan air dilihat dari jumlah dan kualitasnya semakin lama semakin menurun. Bahkan banyak dibeberapa daerah yang mengalami krisis air bersih. Banyaknya sampah buangan maupun limbah yang masuk kesungai, danau maupun laut mengakibatkan air mengalami perubahan dari keadaan normalnya. Kota Sibolga terletak di Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu kota kecil yang padat penduduknya. Aktivitas sehari-harinya mayoritas nelayan dan mengolah ikan. Beberapa rumah tinggal banyak didirikan diatas sumber air dan tepi laut. Sebelum rumah tinggal warga berdiri di tempat tersebut, masi dapat kita lihat adanya ikan-ikan berenang bebas di selokan tersebut, bahkan anak-anak masih sering kita jumpai bermain dan mandi di selokan tersebut yang tergolong luas untuk tempat bermain anak-anak. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan masih tergolong rendah. Hal ini ditandai dengan banyaknya sampah yang menumpuk di selokan dan di dekat tempat tinggal warga. Kebanyakan sampah yang menumpuk di lokasi tersebut terdiri dari hasil buangan limbah rumah tangga. Bahkan ada beberapa selokan yang airnya menggenang, berwarna kehitaman dan berbau busuk. Pemerintah setempat telah berusaha menangani masalah ini dengan menyediakan tempat penampungan sampah dan pengerukan di lokasi tersebut. Tetapi beberapa masyarakat yang tinggal di daerah tersebut masih ada saja yang kurang peduli akan dampak yang akan terjadi jika fenomena ini terus terjadi. Sebagai salah satu daerah dengan pendapatan asli daerah PAD yang cukup besar terutama dalam bidang perikanan tangkap dan budidaya, dan peternakan, Sibolga-Tapteng juga memiliki potensi di sektor pariwisata alam seperti wisata bahari seperti Pantai Ujung Sibolga, Pantai Pandan, Pantai Indah Kalangan, Pulau Putri, Pulau Mursala, Pantai Pasir Putih, Pulau Poncan Gadang, Pulau Poncan Ketek, dll. Peningkatan jumlah penduduk tiap tahunnya memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan, semakin banyak penduduk yang bermukim di wilayah pesisir dan di tepi saluran air seperti selokan. Adanya pemukiman penduduk yang berada di atas laut dan di dekat selokan yang secara langsung atau tidak telah mencemari air melaui limbah rumah tangga dan sampah sisa buangan lainnya. Kondisi tersebut perlu ditekan sehingga pencemaran yang terjadi dapat dikurangi agar kelangsungan hidup biota dan keindahan wilayah tersebut menjadi tidak terganggu. Jika kondisi ini terus berlanjut, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat terutama yang tinggal di daerah tersebut akan berdampak pula pada ketersediaan air bersih dan akhirnya akan berpengaruh lebih luas terhadap penurunan pendapatan masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya pada produktivitas hayati di wilayah pesisir dan laut. Pencemaran air yang terjadi akibat limbah rumah tangga dalam masyarakat boleh dikatakan sudah memasuki ambang mengkhawatirkan. Dari sekian banyak aktifitas manusia ternyata yang paling berbahaya adalah limbah rumah tangga. Aktivitas sehari-hari yang kita lakukan seperti mandi, mencuci dan berbagai aktifitas lain menghasilkan sisa buangan ternyata dapat membahayakan bagi lingkungan dan kesehatan. Dalam hal ini usaha-usaha penanggulangan pencemaran air perlu dilakukan agar usaha peningkatan kesejahteraan melalui penerapan teknologi alternatif yang tepat guna dan ramah lingkungan dapat terwujud sesuai dengan harapan. Penanggulangan pencemaran air menggunakan teknologi alternatif yang tepat guna dan sederhana, dengan biaya yang rendah namun secara efektif dapat mencapai tujuan yang diharapkan seperti salah satunya dengan rawa buatan dengan saringan biologis dan kolam ikan. Melalui penanggulangan pencemaran air menngunakan teknologi alternatif tersebut diharapkan bahwa pencemaran akan berkurang dan kualitas hidup manusia akan lebih ditingkatkan, sehingga akan didapat sumber air yang aman, bersih dan sehat. PENDAHULUAN Kompetensi Pembelajaran Standar Kompetensi 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi Dasar Mengaplikasikan peran manusia dalam pengolahan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan jenis dan sumber pencemaran air. 2. Mengamati penyebab terjadinya pencemaran dan dampak terjadinya pencemaran air terhadap lingkungan. 3. Mengetahui cara untuk menanggulangi pencemaran air dan kerusakan lingkungan Tujuan Pembelajaran 1. Setelah guru menayangkan gambar mengenai pencemaran air, siswa dapat mengetahui proses terjadinya pencemaran air. 2. Siswa dapat menentukan jenis-jenis pencemaran. 3. Siswa dapat menentukan sumber-sumber terjadinya pencemaran. 4. Siswa dapat menentukan penyebab dan dampak terjadinya pencemaran. 5. Siswa dapat menentukan cara untuk menanggulangi pencemaran air dan kerusakan lingkungan. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan Awal * Pencemaran lingkungan berhubungan erat dengan sampah karena sampah merupakan sumber pencemaran. * Permasalahan sampah timbul karena produksi dan pengolahan sampah tidak seimbang serta daya dukung alam sebagai tempat pembuangan sampah semakin menurun. Amatilah gambar berikut ini! Apakah kalian sering menggunakan/mengkonsumsi produk-produk ini? Pernahkah kalian berpikir, setelah produk ini digunakan apa yang akan terjadi dengan bungkus plastik yang kalian buang? Diantara kalian ada yang suka mencuci pakaiannya sendiri? Jika kalian selesai mencuci, apakah kalian pernah menelusuri pembuangan sisa detergen bekas saat mencuci? Kira-kira kemana ya sisa detergen, sabun atau shampoo tersebut mengalir?” Menurutmu apa yang akan terjadi jika sisa detergen bekas mencuci kita buang ke selokan atau sumber air lainnya? KEGIATAN INTI DEFENISI PENCEMARAN Pencemaran lingkungan adalah masuknya bahan pencemar ke dalam lingkungan yang kadarnya melebihi batas ambang dan dapat merugikan bagi makhluk hidup komponen biotik dan komponen untuk bahan yang menyebabkan pencemaran disebut polutan. Syarat suatu lingkungan disebut tercemar apabila polutan yang masuk kedalam lingkungan melebihi batas ambang. Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran tanah. PENCEMARAN AIR Amatilah gambar dibawah ini! a b “Apakah terdapat perbedaan antara gambar a dan gambar b? Apa yang membedakannya? Apakah zat yang mencemari lingkungan menguntungkan atau merugikan bagi kita? Sumber Pencemaran Air 1. Berdasarkan jenis bahannya, sumber pencemaran air dibedakan menjadi a. Bahan Pencemar Fisik Diantaranya adalah sampah, lumpur, pasir dan sebagainya b. Bahan Pencemar Kimia Diantaranya zat-zat organik berupa lemak, minyak, detergen, sabun, zat warna, maupun zat-zat anorganik unsur bebas, logam berat, asam, basa dan garam dan zat radioaktif. c. Bahan Pencemar Biologis Dibagi menjadi 2, yaitu - Mikroorganisme patogen terutama berasal dari tinja manusia - Mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali blooming karena eutrofikasi contoh fitoplankton, ganggang dan eceng gondok. 2. Berdasarkan mudah atau tidaknya terurai secara biologis , sumber pencemaran dibagi 2 yaitu a. Bahan pencemar yang mudah terurai Misalnya karbohidrat, lemak dan protein b. Bahan kimia yang sukar diuraikan Misalnya plastik, karet, kaca, kain, kayu, detergen, dsb. Dampak yang disebabkan oleh Pencemaran Air 1. Penyakit Pada manusia, minum atau mengonsumsi air yang tercemar akan berakibat buruk pada kesehatan. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit seperti tifus, kolera, hepatitis dan berbagai penyakit lainnya. 2. Kerusakan ekosistem Ekosistem sangat dinamis dan merespons perubahan lingkungan bahkan yang terkecil sekalipun. Pencemaran air dapat menyebabkan rusaknya ekosistem apabila dibiarkan tidak terkendali. 3. Eutrofikasi Eutrofikasi adalah masuknya bahan kimia dalam air yang mendorong pertumbuhan alga ganggang yang membentuk lapisan dipermukaan kolam atau danau sehingga mengurangi oksigen di dalam air. 4. Gangguan Pada Rantai Makanan Gangguan pada rantai makanan terjadi ketika racun dan polutan di dalam air dikonsumsi oleh hewan air ikan, kerang, dsb yang kemudian dikonsumsi manusia. Penanggulangan terjadinya pencemaran air 1. Membuat penampungan limbah septic tank 2. Mengolah limbah dengan benar 3. Penggunaan produk ramah lingkungan 4. Menerpakan prinsip 3R, yaitu - Reuse merupakan penggunaan kembali bahan-bahan yang masih bisa digunakan, contohnya plastik - Reduce merupakan langkah untuk mengurangi penyebab sampah - Recycle merupakan langkah daur ulang agar bahan yang awalnya tidak terpakai kembali bermanfaat. 5. Pembuatan alat sederhana untuk mengatasi krisis air bersih Nama sekolah SMP .................................. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Tujuh Semester 2 / Genap Nama kelompok .......................................... ........................................... .......................................... ........................................... Tujuan Melalui kegiatan praktikum ini, siswa diharapkan dapat membuat dan melakukan penyaringan air untuk mendapatkan air bersih Alat dan Bahan Alat Bahan Paku Sabut kelapa Botol air mineral Pasir halus Kawat Kerikil halus Gunting Arang tempurung Prosedur Kegiatan 1. Cuci semua bahan dengan menggunakan air bersih 2. Jemur hingga bahan benar-benar kering 3. Potong ¾ bagian dari botol menggunakan pisau, dan ¼ bagian dari bawah digunakan sebagai tempat penampngan air bersih 4. Lubangi bagian tepi atas botol untuk mengaitkan kawat penggantung 5. Lubangi tutup botol menggunakan paku atau gunting 6. Susun bahan-bahan sesuai urutan yang disepakati oleh kelompok dan gambarkan pada skema dibawah ini. Gambarkan susunan alat penjernih air sederhana menurut kelompokmu! 7. Apabila semua bahan sudah dimasukkan ke dalam botol sesuai susunan yang digambarkan, tuang air selokan yang kotor ke dalam alat penjernih air tersebut 8. Tampung air yang mengalir melalui mulut botol dan amati air yang keluar dari alat tersebut 9. Catatlah hasil air yang keluar dari proses penyaringan ke dalam tabel pengamatan dan bandingkan hasil pengamatan pertama dan kedua. Tabel Hasil Pengamatan No Pengamatan Air Keruh Sebelum Sesudah Sesudah disaring disaring 1 disaring 2 1 Bau 2 Warna Pertanyaan Diskusi 1. Berdasarkan alat penjernih air yang telah kalian buat, mengapa kalian memilih susunan alat penjernih air dengan susunan bahan tersebut? 2. Bagaimakah kondisi air setelah disaring? Bau ................................................... Warna ................................................... 3. Apakah terdapat perbedaan kondisi air sebelum dan setelah disaring? 4. Apakah alat penjernih air sederhana berhasil menjernihkan air selokan yang kotor? Jelaskan!
Soal7th-9th gradeIlmu Pengetahuan AlamSiswaSolusi dari Guru QANDAQanda teacher - akan menjadi bersih,tidak berbau,jernih,tidak ada bakteri yg menempel/kotoran yg menempel setelahnya adalah = air akan mengandung garam dan terasa asin. Dan kandungan garam akan menjadi garam sesungguhnya yg dpt dikonsumsi. air berwarna setelah disaring akan menjadi bersih Jernih dan mengandung senyawa proteinMasih ada yang tidak dimengerti?Coba bertanya ke Guru QANDA.
jenis air kondisi air setelah disaring keterangan