Tema Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Berbasis Digital Guna Mendukung Implementasi Merdeka Belajar DEIKSIS PERSONA DALAM ANTOLOGI PUISI MELIPAT JARAK . KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO . Riska Wahyuni Lubis. 1, Uci Safitri 2, Erika Marina Br Ginting 3, Syamsul Arif 4 Prodi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia . Universitas Negeri Medan
Salahsatu karyanya yakni: Selamat Pagi Indonesia. Sapardi Djoko Damono pun seringkali dipanggil dengan sebutan berdasarkan singkatan namanya, yakni SDD. SDD dikenal melalui berbagai puisinya yang berkenaan dengan hal-hal sederhana, namun tentunya penuh makna kehidupan.
Sastrawan dan akademisi Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (19/7/2020) pukul 09.17 WIB di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan. Sapardi Djoko Damono akrab dipanggil SDD lahir di Surakarta, 20 Maret 1940. Sebagai sosok sastrawan yang dikenal rendah hati dan produktif sampai usia senja, Sapardi memiliki beberapa penghargaan dari luar negeri.
Harga BUKU ORI PUISI SAPARDI DJOKO DAMONO: NAMAKU SITA: Rp59.000: Harga: DUKA-MU ABADI - KUMPULAN PUISI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO: Rp74.000: Harga: Antologi Puisi Nobel Penerjemah Sapardi Djoko Damono dkk: Rp150.000: Harga: BUKU ORI PUISI SAPARDI DJOKO DAMONO: BABAD BATU: Rp55.000: Harga: Puisi Sapardi Djoko Damono 1 Paket: Rp60.000: Harga: Puisi Sapardi Djoko Damono - dukamu Abadi
Beliaumulai gemar membaca puisi karya-karya Sapardi Djoko Damono dan Goenawan Mohamad ketika berusia 15 tahun. Jokpin semakin dikenal publik ketika melahirkan kumpulan puisi berjudul Celana (1999). Karya ini menggabungkan unsur humor, narasi, dan ironi yang berhasil menarik perhatian berbagai kalangan.
PuisiImajis. Oleh: Abdul Wachid B.S. 23 Januari 2022 - 04:40 WIB. 708. Goenawan Mohamad merujuk pada perpuisian Chairil Anwar dalam penjelasannya tentang "Puisi Suasana" dan "Puisi Ide" (dalam Hoerip, 1982: 159—171). Demikian pula halnya dengan Sapardi Djoko Damono (1983: 107—108) yang merujuk pada perpuisian Goenawan Mohamad
1Kpf3l. Puisi Pada Suatu Pagi Karya Sapardi Djoko Damono Apakah kamu sedang mencari puisi Sapardi Djoko Damono yang berjudul Pada Suatu Pagi? Tepat sekali karena kali ini kami akan menyajikannya bagi kamu yang sedang mencarinya. Tapi, sebelumnya alangkah baiknya jika kita sedikit mengulas dulu siapa sih Sapardi Djoko Damono tersebut? Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono merupakan seorang pujangga berkebangsaan Indonesia terkemuka, yang lahir di Surakarta, pada tanggal 20 Maret 1940. Salah satu karyanya yakni Pada Suatu Pagi. Sapardi Djoko Damono pun seringkali dipanggil dengan sebutan berdasarkan singkatan namanya, yakni SDD. SDD dikenal melalui berbagai puisinya yang berkenaan dengan hal-hal sederhana, namun tentunya penuh makna kehidupan. Sehingga, beberapa di antaranya sangat populer, baik di kalangan sastrawan maupun khalayak umum seperti halnya puisi berjudul “Pada Suatu Pagi”. Adapun puisi Sapardi Djoko Damono yang berjudul Pada Suatu Pagi adalah berikut ini. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - PUISI PADA SUATU PAGI Karya Sapardi Djoko Damono maka pada suatu pagi hari ia ingin sekali menangis sambil berjalan tunduk sepanjang lorong itu. Ia ingin pagi itu hujan turun rintik-rintik dan lorong sepi agar ia bisa berjalan sendiri saja sambil menangis dan tak ada orang bertanya kenapa. Ia tidak ingin menjerit-jerit berteriak-teriak mengamuk memecahkan cermin membakar tempat tidur. Ia hanya ingin menangis lirih saja sambil berjalan sendiri dalam hujan rintik-rintik di lorong sepi pada suatu pagi. *** - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Demikian yang bisa kami sajikan berkaitan dengan Puisi Karya Sapardi Djoko Damono - Pada Suatu Pagi. Semoga bermanfaat!!! Salam,
puisi selamat pagi indonesia karya sapardi djoko damono